Contoh penggunaan IF dalam QBasic

Logika Program :

CLS digunakan untuk membersihkan tampilan layar. Setelah layar dibersihkan variabel-variabel yang akan digunakan diinisiasi. Pada program ini variabel-variabel tersebut adalah I, JUMLAH, RATA, DIM NPM$, DIM NAMA$ dan DIM NILAI$.

Setelah inisiasi masuk ke bagian perintah pengulangan. Program ini akan melakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Yang akan diulang adalah string "NPM ANAK KE-" dan diteruskan dengan nilai yang dimasukkan pada variabel I. Nilai ini dimasukkan dengan perintah INPUT NPM$(I). I ini menunjukkan Array ke-I.

Selanjutnya adalah menampilkan string NAMA DARI  dan NILAI DARI yang masing-masing akan diinput sesuai dengan NPM yang diinput sebelumnya.

Setelah semua data tersebut diinput, layar akan dibersihkan karena akan menampilkan "Form" yang akan dibentuk dengan perintah berikutnya. Tapi sebelum masuk ke pembentukan Form terdapat perintah yang berfungsi untuk memberikan keterangan nilai yaitu IF.

Logika IF tersebut adalah, jika nilai untuk suatu array lebih besar atau samadengan 90 maka keterangan yang diberikan adalah "A", lalu  yang jika lebih besar atau samadengan  70 maka keterangan yang diberikan adalah "B",  yang jika lebih besar atau samadengan  60 maka keterangan yang diberikan adalah "C" dan  yang jika lebih besar atau samadengan  45 maka keterangan yang diberikan adalah "D". Jika selain itu, maka keterangan yang akan diberikan adalah "E".

Selanjutnya adalah proses terakhir yaitu menampilkan Form. Biar pun dikatakan terakhir, tapi dalam penampilan Form ini masih ada perintah untuk menghitung rata-rata. Rata-rata ini didapat dengan menjumlahkan seluruh nilai yang diinput, lalu dibagi 5. (Perintah untuk mendapatkan JUMLAH ada pada baris dengan kode 100).