Bandwidth

Bandwidth / Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.

Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second.
Dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika bandwidth habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.

Nah, ternyata Bandwidth di komputer kita (jika menggunakan Windows) masing-masing memiliki batasan / limit (jika belum kita ubah settingan Default dari Windows) sebesar 20%. Lalu bagaimana cara memanfaatkan 20% yang masih belum digunakan tersebut ? Berikut ini adalah langkah untuk melepas limit tersebut (pada contoh ini, saya menggunakan Windows 7. Tetapi cara ini juga bisa digunakan di Windows lain paling tidak Windows XP Professional atau Windows Server 2003 family) :

1. Pada Desktop, tekan tombol Windows+R atau Run. Setelah itu, ketik : gpedit.msc. Lalu klik OK :



2. Setelah itu akan terbuka Local Group Policy Editor :


3. Pada Local Group Policy Editor, pilih folder Administrative Templates pada Computer Configuration. Di situ akan muncul sub-sub folder seperti : Control Panel, Network, Printers, dan yang lainnya. :


4. Pilih sub folder Network. Saat dipilih pun, akan muncul sub-sub folder baru seperti : BranchCache, DNS Client, dan lainnya, tapi yang kita pilih adalah QoS Packet Scheduler :


.

5. Di dalam sub folder QoS Packet Scheduler ini terdapat pengaturan Limit Reservable Bandwidth. Penjelasan untuk pengaturan ini dapat dibaca dengan cara klik ganda pada pengaturan ini :



6. Ubah pengaturan tersebut, dari Not Configured menjadi Enabled. Setelah itu ganti nilai Bandwidth Limit (%) menjadi 0. Setelah itu klik Apply.



Sekian Posting dari saya. Baca baik-baik isi Posting ini sebelum mencoba ^^

0 komentar:

Posting Komentar